Diberdayakan oleh Blogger.
 

Makna Tahun Baru China

Comments
Dering keluar dari yang lama menuju yang baru. Malam Tahun Baru China adalah hari terakhir dari kalender lunar ketika orang Tionghoa bersiap-siap untuk menyambut hari pertama tahun baru lunar. Berikut ini adalah sejarah singkat bagaimana orang Tionghoa mempersiapkan tahun mendatang.

Orang Tiongkok kuno menabuh drum pada malam tahun baru China untuk mengusir roh jahat tahun lama. Pada zaman kuno diyakini ada binatang buas yang dikenal sebagai Nian ("Tahun") yang akan makan apa pun, dan setiap hari akan mengubah seleranya. Akhirnya pada hari terakhir tahun itu akan memakan manusia.

Drum digunakan untuk menakut-nakuti agar dia pergi. Kemudian ditemukan bahwa binatang itu juga takut petasan, sehingga orang akan menyulut bambu dengan bubuk peledak untuk mengusir "Tahun", yang kemudian dikembangkan menjadi tradisi menyalakan kembang api pada malam Tahun Baru China.

Kemudian orang akan menggantung  patung kayu persik di pintu mereka,  menyembah Buddha dan Dewa. Dikatakan bahwa ada sebuah gunung di Neraka dimana pohon persik besar dengan diameter 3.000 mil tumbuh, dan di dalam pohon itu hidup seekor ayam emas. Pohon ini terletak di dekat pintu masuk neraka, dan ada dua dewa yang menjaga pintu masuk, satu adalah bernama Shentu dan yang lainnya adalah Yulei.

Jika Shentu dan Yulei melihat hantu melakukan beberapa hal jahat, mereka akan mengikat dengan tali danmenjadikan pakan untuk harimau. Semua hantu di neraka takut kepada Shentu dan Yulei. Jadi orang mengukir gambar mereka atau nama mereka pada kayu persik dan menempatkan patung kayu persik di atas pintu mereka untuk mengusir kejahatan.

Para penjaga pintu yang paling terkenal adalah Shentu dan Yulei, namun setelah dinasti Tang, dua jenderal, Qin Shubao dan Wei Chigong, ditambahkan sebagai penjaga pintu juga. Legenda mengatakan bahwa Li Shimin, Kaisar Dinasti Tang, memimpikan hantu menangis di luar kamarnya setiap malam, maka ia memerintahkan dua jenderal untuk berdiri di dekat pintunya. Sejak itu ia tidak terganggu oleh hantu.

Keluarga juga bisa mendirikan sebuah "meja langit dan bumi" untuk menyembah Buddha dan Dewa. Meja langit dan bumi adalah meja sementara didirikan di tengah-tengah ruang tamu atau di halaman belakang. Dikatakan bahwa Zao Jun, Dewa Dapur, akan kembali ke langit untuk melaporkan perbuatan keluarga dekat akhir tahun lunar.

Pada Malam Tahun Baru China, anggota tertua dari keluarga akan terus melakukan upacara " pertemuan Dewa " di depan meja langit dan bumi. Setelah membungkuk kepada Dewa anggota keluarga akan berdiri diam-diam sampai semua dupa dibakar habis, lalu membungkuk lagi. Setelah itu kembang api akan dinyalakan untuk bertemu Dewa.

Hari-hari ini orang masih menjaga tradisi begadang untuk Tahun Baru China, menyalakan kembang api, dan seluruh anggota keluarga makan bersama dan menghibur satu sama lain. Setelah makan malam pada Malam Tahun Baru China, generasi tua memberikan generasi muda "Uang Tahun Baru" atau "Uang Sampul Merah", selanjutnya setiap orang membungkus kue atau membuat kue Tahun Baru bersama-sama.

Kemudian seluruh keluarga makan kue atau kue beras China sampai pagi hari pertama dari kalender lunar. Selama menit terakhir dari Malam Tahun Baru China, orang juga bisa pergi ke luar untuk mendengarkan suara dentuman lonceng di kuil. Mendengarkan lonceng adalah sebuah cara untuk mengucapkan selamat tinggal tahun lama dan menyambut yang baru. (ym/dav/rhb)

Sumber: http://erabaru.net/sejarah/56-sejarah/29260-makna-tahun-baru-china

 
Kyd The Phantom © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

Kyd The Phantom Will Never Be Discovered